PALI, PALPRES.COM - Dalam dua pekan terakhir ini, harga sejumah bahan pokok seperti beras, bawang merah dan cabai di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami kenaikan.
Dimana, harga cabai merah di sejumlah pasar kalangan yang ada di wilayah Kabupaten PALI terpantau dikisaran Rp60 ribu per kilogram, bawang merah dikisaran Rp35 ribu per kilogram, beras medium dikisaran Rp12 ribu per kilogram.
Hal ini membuat masyarakat mengeluh, karena harga sejumlah bahan pokok tidak sebanding dengan penghasilan masyarakat di Kabupaten PALI yang sebagian besar berprofesi sebagai petani karet.
Sementara, harga getah karet pada minggu ini cenderung menurun harganya dikisaran Rp7 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Pemilik KIS Cukup Ketik NIK e-KTP pada cekbansos.kemensos.go.id, Bisa Dapat Rp200.000!
"Bahan pokok sekarang serba mahal, sementara penghasilan menurun akibat harga getah karet murah.
Ditambah lagi cuaca yang sering hujan disiang hari," ucap Mudi, salah seorang petani karet asal Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Minggu, 5 Februari 2023.
Senada dengan itu, seorang pedagang gorengan di Kecamatan Penukal, Renol menuturkan, dia cukup kesulitan berjualan lantaran bahan baku dagangannya merangkak naik.
"Dari tepung sampai bumbunya naik.
BACA JUGA:Cek Jadwal Resmi Pencairan Bansos PKH 1 Disini! Pemilik NIK e-KTP Bisa Dapat Cuan Rp1.850.000
Ini tentu saja berpengaruh pada keuntungan kami.
Sebab, harga jual tidak dinaikan, sementara modal terus bertambah karena harga bahan baku naik," tuturnya.
Menyikapi naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten PALI Aan Jultravolta mengatakan, pihaknya akan segera melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar yang ada di Kabupaten PALI.
"Menyikapi kemungkinan inflasi, Disperindag dalam waktu dekat memang sedang menjadwalkan sidak dan operasi pasar untuk menekan harga-harga bahan pokok di Kabupaten PALI," pungkasnya. *