Usai Dua Pejabat Kembalikan Dana Umat, Begini Tanggapan Pukad OKI

Selasa 28-03-2023,15:38 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Mujianto

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Sempat menghebohkan warga dan berbagai kalangan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pasca adanya dua oknum pejabat eselon di lingkungan Pemerintah setempat yang meminjam uang Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten OKI, untuk kepentingan pribadi, kini menuai polemik dan konflik baru.

Pusat Kajian Strategis Daerah (PUKAD) Kabupaten OKI meminta adanya audit atas kinerja dan audit keuangan di Baznas OKI.

Diketahui sebelumnya, usai viral dua oknum pejabat eselon Pemkab OKI kompak mengembalikan uang pinjaman dengan nominal puluhan dan ratusan juta pada Senin 27 Maret 2023.

Dana zakat semestinya diperuntukan untuk orang dengan golongan fakir atau miskin, orang yang terlilit utang, dan benar-benar tidak mampu.

BACA JUGA:Kasubbid Dalveriv Bidkeu Ikuti Tarawih Forkompimda Prov Sumsel

Menyikapi polemik tersebut, Ketua PUKAD Kabupaten OKI, Nurmuin SIp MSi mengatakan, bahwa pihaknya meminta kepada pemerintah dan instansi independen untuk melakukan audit di Baznas OKI.

"Kami meminta adanya audit kinerja dan audit keuangan, apa pekerjaan Baznas selama 5 tahun ini, makanya kita meminta untuk adanya audit kinerja, bukan hanya tentang manajemen keuangan saja yang disorot.

Jadi Baznas itu ngapain, jika diperuntukan membantu UMKM yang seperti apa, mana contoh UMKM yang berhasil dibina," kata Nurmuin, Selasa 28 Maret 2023.

Nurmuin berharap, periodisasi kepengurusan Baznas OKI baru dapat menampakan hasil kinerja dan menjadi kepercayaan pegawai dan masyarakat untuk dapat menyalurkan zakatnya, sesuai diharapkan dalam membantu golongan yang tidak mampu.

BACA JUGA:Cik Ujang Urutan Keenam Kepala Daerah Terkaya di Sumsel, Ayo Cek LHKPN Kepala Daerah Lainnya

"Bukan hanya tempat menyalurkan zakat, Baznas itu salah satu benteng ekonomi umat, kita berharap Baznas OKI pengeluaran baru benar-benar untuk menolong golongan tidak mampu," tandasnya. *

Kategori :