Guru Tidak Boleh Berpolitik Praktis, Begini Pesan Kadisdik Muratara!

Senin 01-05-2023,13:37 WIB
Reporter : Hengki
Editor : Mujianto

MURATARA, PALPRES.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan para guru untuk tidak ikut ikutan politik praktis menjelang Pileg maupun Pilkada 2024 mendatang.

Politik praktis diyakini dapat menciderai kemurnian pendidikan serta berpengaruh bagi karir dan tugas guru itu sendiri.

Tertanggal 1 Mei 2023, KPU Muratara membuka pendaftaran calon peserta pemilihan DPRD atau calon legislatif (caleg).

"Ini sudah masuk tahun politik, tentu banyak agenda kampanye para caleg yang ingin mencalonkan diri," kata Plt Kadisdik Zazili, Senin 1 Mei 2023.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Minta Pengamanan Unras Secara Humanis

Lanjutnya, pihaknya mengingatkan para guru yang notabenya garda terdepan pendidikan generasi bangsa agar tidak berpolitik praktis.

Memilih tetap bisa, namun jangan masuk dalam politik.

Ia menjelaskan, guru yang terlibat politik praktis dapat mempengaruhi loyalitas guru terhadap dunia pendidikan, sehingga pendidikan menjadi pudar, bahkan mengalami kemunduran.

"Guru yang ikutan politik praktis tidak sadar sudah terpengaruh dan masuk jeratan politik praktis.

BACA JUGA:HEBOH! Kolektor Ini Sanggup Bayar Uang Kertas Rp500 Orang Utan Seharga Rp9.975.000

Alhasil, tingkat kepercayaan hingga loyatitas yang bersangkutan terhadap mutu pendidikan menjadi pudar," ujarnya.

Ia mengatakan, jika ini terjadi, maka kedepan bisa terjadi kehancuran bagi dunia pendidikan.

"Apalagi sampai ada guru ikutan kampanye, itu sangat salah dan pastinya disanksi tegas.

Tahun politik harus bisa tahan diri, fokus saja mengajar," tegasnya.

BACA JUGA:Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023 Kondusif, Ini Penjelasan Kapolres Muratara!

Kategori :