50 Personel TNI-Polri Berhasil Evakuasi 4 Pekerja PT IBS Dari Tangan KKB

Senin 15-05-2023,19:32 WIB
Editor : Firdaus

PALPRES.COM- Drama penyanderaan yang dialami oleh 4 orang pekerja PT IBS telah berakhir, Senin 15 Mei 2023.

Petugas berhasil mengevakuasi pekerja tersebut setelah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dalam evakuasi itu melibatkan 50 anggota dari Yonif 143/TWEJ dan Polres Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Setelah dievakuasi ke empat korban pun langsung di bawah ke Distrik Oksibil guna mendapatkan perawatan medis yang diberikan oleh TNI-Polri serta pihak RSUD Oksibil.

BACA JUGA:MAKIN BRUTAL, Kabupaten Puncak Membara, Rumah Warga Dibakar KKB Pimpinan Pilanus Waker

Sebab, 2 orang pekerja mengalami luka akibat benda tajam, hanya saja mereka dalam kondisi sehat.

4 pekerja itu yakni Asmar, Peas Kulka, Senun Lepitalem dan Feryan Erlangga.

Kepala Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani membenarkan, para pekerja dari PT IBS yang sedang melakukan pemasangan tower telekomunikasi berhasil dievakuasi.

“Sudah kita jemput, saat ini mereka sedang dirawat di RSUD Oksibil,” katanya. 

BACA JUGA:FIX! Ini Jadwal Pencairan BLT PKH Tahap 3, Balita, dan Lansia, Pemilik BPJS Bisa Dapat Rp750.000

Disamping itu, Pemkab Pegunungan Bintang yang langsung dipimpin wakil bupati, Kris Bakweng Uropmabin berserta rombongan turun menjemput keempat pekerja tersebut.

“Setelah tiba di bandara Oksibil dijemput oleh Waka Satgas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Joko Sulistio, Kapolres Pegunungan Bintang, Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ dan perwira lainnya,” jelasnya. 

Sebelumnya, 4 pekerja yang sedang memperbaiki tower telekomunikasi disandera oleh KKB di Distrik Okbab, Kabupaten Pengunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat 12 Mei 2023 kemarin.

BACA JUGA:Habib Bahar Ditembak OTD, Warganet Kaitkan Dengan Pilpres 2024, Kok Bisa!

Setelah beberapa hari melakukan komunikasi dengan melibatkan berbagai elemen khususnya Pemkab Pegunungan Bintang, pada Senin 15 Mei 2023, 4 pekerja tersebut telah dibebaskan dan kini sedang dirawat tim medis.

Kategori :