LAHAT, PALPRES.COM - Setelah dihantam banjir bandang dan meluapnya Sungai Lingsing beberapa waktu lalu, menyebabkan lahan sawah dan kebun cabe milik Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, Kecamatan Kikim Selatan, Jayus Oktonianto, ikut terendam.
Kini, perlahan tapi pasti, lahan persawahan dan kebun cabe, disulap menjadi areal kolam ikan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian.
"Alhamdulillah, setidaknya ada 4 kolam yang dibangun dan kini ribuan bibit ikan nila, mas dan lele telah dilepas," sebutnya, Rabu 24 Mei 2023.
Dirinya menambahkan, untuk lahan perkebunan dan sawah tetap ditanam, hanya saja mesti membutuhkan waktu cukup lama agar sisa-sisa banjir bisa steril.
BACA JUGA:Bansos BPNT Rp600.000 Lewat Pos Sudah Cair, Cek Jadwal Pencairan Via Bank di Sini
"Tentunya tanah yang semula terendam banjir, dikhawatirkan banyak gulma dan bakteri, sehingga membutuhkan cukup waktu agar stabil kembali," papar Jayus Oktonianto.
Tentunya, sambung Jayus Oktonianto, adanya kolam ikan ini, pangsa pasar dalam memenuhi kebutuhan akan sumber protein yakni ikan, di seputaran Kikim Selatan mampu meningkatkan kualitas.
"Bukan hanya cabe saja, ikan pun di sini masih kurang, kebanyakan pedagang mengambil dari daerah tetangga.
Untuk itulah, kita akan penuhi permintaan pangsa pasar," sebutnya.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Al Fauzan, Kepala Basarnas Sumsel Imbau Ini
Memang, masih kata dia, kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) masih bergantung kepada kabupaten/kota tetangga.
"Seperti halnya ikan, makanya sementara waktu ini kita ikuti dahulu areal lokal setelah berkembang pesat, barulah bisa dijual hingga keluar Kabupaten Lahat," urai Jayus Oktonianto.
Jayus Oktonianto menerangkan, setidaknya dapat membantu roda perekonomian masyarakat Kecamatan Kikim Selatan, dan siapa tahu mampu memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Lahat.
"Disinilah peran aktif kita sebagai Pemerintah Desa (Pemdes) Sirah Pulau, sehingga kebutuhan yang diperlukan dapat dilakukan dengan cara tradisional," pungkasnya. *