PALEMBANG, PALPRES.COM - Bidhumas Polda Sumsel bersama beberapa wartawan cetak, online dan televisi, mengikuti Dialog Publik dengan tema Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Pers di lantai 7 Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Rabu 31 Mei 2023.
Kegiatan melalui via zoom ini digelar oleh Divisi Humas Polri.
Karo PID Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Drs Moh Hendra Suhartiyono M Si membuka secara langsung kegiatan secara zoom tersebut.
Jenderal bintang satu ini menjelaskan, bahwa peranan Pers sangat strategis dalam menyukseskan agenda pembangunan suatu bangsa.
BACA JUGA:Ada BLT Tambahan Rp700.000, Cair Juni Bagi Penerima Bansos BPNT Sembako dan PKH, Cek Disini!
Namun, di Indonesia, tingkat kekerasan terhadap jurnalis masih menorehkan angka yang cukup tinggi, yakni ada lebih dari 40 kasus di setiap tahunnya.
"Untuk itulah kita menggelar kegiatan ini, dengan mendatangkan narasumber yang berpengalaman, " ujarnya usai membuka resmi tersebut melalui via zoom.
Selain itu, ditemukan tiga jenis kekerasan lainnya terhadap jurnalis seperti meningkatnya serangan digital terhadap jurnalis, adanya kekerasan seksual terhadap jurnalis perempuan, dan terakhir maraknya kekerasan terhadap pers mahasiswa.
Padahal dalam melaksanakan profesinya, jurnalis mendapat perlindungan hukum.
BACA JUGA:CAIR JUNI! BLT Dana Desa 2023 Rp900.000, Bagi 4 Tipe Warga Ini
"Untuk itu melalui kegiatan ini kita menegaskan makna penting jurnalisme dalam pematangan demokrasi, dan mendapatkan gambaran terkait dinamika jurnalisme dalam perkembangan digital," tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang terlaksana oleh Mabes Polri. Pesertanya seluruh Polda dan Polres/ta Se-Indonesia.
"Tujuan kegiatan yang kita ikuti bersama ini, untuk memperoleh pemahaman, tentang bagaimana menjaga kemerdekaan Pers khususnya," tandasnya. *