Keterbatasan waktu menjadi tantangan sendiri bagi peserta.
Di grand final ini waktu pembuatan video konten dilakukan dalam satu hari.
Para siswa diminta untuk membuat video yang terbaru.
Sebelumnya mereka sudah membuat video dibabak penyisihan.
BACA JUGA:HORE! BLT BPNT Sembako dan PKH Tahap 3 Segera Cair Via Kantor Pos, Ini Jadwalnya
Seminggu sebelum final ini, Teman Pintar Smartfren Community melakukan road show ke 5 sekolah.
Roadshow dilakukan dalam waktu satu bulan yang sekaligus sebagai babak penyisihan para peserta.
Lima video konten terbaik dari masing-masing sekolah akan dikompetisikan kembali, dan babak akhir mereka di pertemukan di arena Grand Final.
SMA Ta'miriyah, SMKTAG, SMA Wachid Hasyim, SMK Wachid Hasyim dan SMA Kartika Wijaya, lima sekolah ini yang mengikuti kompetisi video konten. 100 persen untuk Indonesia merupakan tema babak penyisihan.
BACA JUGA:SAH! Ada Dana Tambahan Bagi Penerima BLT PKH dan BPNT Sembako Rp750.000, Cair Juni Ini
Dalam ajang video konten, Smartfren Community memberi peluang selebar mungkin bagi pelajar Kota Surabaya yang ingin mengembangkan minat dalam industri kreatif.
Ide, kepekaan terhadap kondisi sekitar dan masih banyak faktor lainnya yang bisa dijadikan ide untuk dituangkan dalam membuat video konten.
Dani Akhyar selaku Head of Comdev & PR Smartfren menyatakan harapannya, agar kedepan program Teman Pintar ini menjadi jembatan lahirnya kreator - kreator muda yang penuh dengan ide dan karya.
Dan tidak menutup kemungkinan, dari kreator muda inilah muncul karya yang dapat membanggakan tanah air 100% untuk Indonesia.
BACA JUGA:PERHATIAN! Bansos BPNT Sembako Alokasi 2 Bulan Cair Rp400.000
“Selamat berkarya kreator kreator muda,” tukasnya. *