Belum Terima Manfaat Kartu Prakerja, Aparat Desa di Banyumas Ikut Pelatihan Prakerja

Rabu 14-06-2023,11:38 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Sudarto menambahkan bahwa seharusnya setiap orang memiliki keinginan yang sama untuk tetap mau mempelajari hal dan ilmu baru.

Kemampuan baru itu diharapkan bisa memberikan manfaat ke depannya.

“Yang namanya modal itu tak hanya uang, tapi yang lebih utama adalah ilmu yang bermanfaat untuk hidup kita selanjutnya,” kata Sudarto.

Dalam kesemaptan yang sama, Pengelola Hetero Space Banyumas Irfan Bahtiar mengaku senang bisa kolaborasi yang dibangun Prakerja bersama mitra coworking space.

BACA JUGA:Selesaikan Pelatihan Prakerja Gelombang 49, Dana Insentif Rp700 Ribu Cair, Begini Caranya!

“Sekarang ini zamannya kolaborasi. Ini merupakan kunci untuk memenangkan tantangan, dan juga sebagai wujud dari upaya tidak menyerah dari berbagai tantangan yang ada,” kata Ibe, panggilan akrabnya.

Pelatihan yang diterima para kepala desa selama sehari penuh itu adalah bagian dari Indonesia Skills Week (ISW).

Yakni rangkaian pelatihan dengan harga khusus selama sepekan yang digelar Prakerja bersama mitra-mitranya.

“Kami berharap, dengan mengikuti pelatihan sehari ini, kompetensi para aparat desa semakin meningkat sehingga mampu melayani masyarakat dengan lebih baik,” kata Dedi.

BACA JUGA:NSPC Kamboja Tertarik dengan Program Kartu Prakerja, Inspirasi dalam Reformasi Sistem Perlindungan Sosial

Berbeda dengan pelatihan di Program Kartu Prakerja, pelatihan peningkatan keterampilan dalam ISW boleh diikuti siapa saja yang sudah berusia di atas 18 tahun.

Termasuk juga mahasiswa, ASN, TNI/Polri yang dikecualikan sebagai penerima manfaat Prakerja. ISW menggelar 290 jenis pelatihan yang terbagi 12 kategori.

Pelatihan-pelatihan itu ada yang dijual secara gratis, serta harga-harga terjangkau lainnya. Misalnya seharga Rp 20 ribu dan juga ada yang didiskon di atas 50 persen.*

Kategori :