SEJARAH ISLAM! Penjahat Bani Israil yang Hilangkan 100 Nyawa Jadi Ahli Surga, Kok Bisa?

Kamis 06-07-2023,17:49 WIB
Reporter : Indah Zahrotul Jannah
Editor : Trisno Rusli

"Taubat mu pasti akan di terima oleh Allah Selema nyawamu pun masih ada. Tapi kamu harus memenuhi syarat, kau harus meninggalkan desamu karena desamu merupakan desa yang penuh dengan kriminalitas sedangkan di desa sebelah kamu akan aman karena desa sebelah dipenuhi dengan orang orang sholeh. Apabila kamu bermukim disana kamu pasti akan terbawa dengan kebaikan disana," kata ulama tersebut.

Setelah itu, pria tersebut pun sesegera mungkin pergi untuk menuju ke desa sebelah yang berisikan para orang orang Sholeh.

Di tengah tengah Padang pasir, disaat ia sedang menuju ke arah desa sebelah.

Ia mengalami sakit parah hingga akhirnya dia pun sekarat di tempat itu.

BACA JUGA:Harta Terus Bertambah Hingga Kini, Kisa Utsman bin Affan sahabat Nabi Muhammad SAW yang punya harta abadi

Saat itu juga malaikat adzab dan malaikat rahmat datang mendekati Izrail yang sedang bersiap akan  mencabut nyawa pria itu.

"Izrail, berikanlah kepada ku jiwa sang pembunuh kelas kakap ini. Agar aku segera membawanya ke neraka jahannam," pinta Malaikat Adzab.

Namun, permintaan malaikat adzan di bantah oleh malaikat Rahmat yang juga ada disana.

"Jangan Izrail, dia saat ini sudah bahagia karena dia telah menjadi hamba Allah dan biarkan aku yang membawanya ke surga," ucap malaikat rahmat.

BACA JUGA:Cerita Lucu Sahabat Nabi Bernama Nuaiman, Jenaka dan Terkenal Jahil

"Tapi, dia belum sama sekali memiliki amal baik dan belum pernah berbuat baik, jadi dia belum pantas masuk surga atau ahli surga," bantah malaikat adzab.

"Namun, dia sudah berusaha untuk bertobat dan ingin memperbaiki diri sampai ia pun melakukan perjalanan untuk pindah ke desa yang berisi orang sholeh," jawab malaikat rahmat. Karena kedua malaikat Tersebut malah sibuk berdebat, maka Allah SWT meminta kepada malaikat Izrail untuk menjadi penengah diantara keduanya. Agar bertemu titik terangnya.

Apabila pria pembunuh 100 nyawa tersebut langkahnya lebih dekat ke arah desa maksiat, maka pria tersebut adalah hak malaikat adzan namun jika ternyata pria tersebut lebih dekat dengan desa Sholeh, maka pria tersebut sepenuhnya milik malaikat Rahmat.

Setelah selesai diukur seberapa jauh langkah pria pembunuh 100 nyawa itu.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Ini Jarang Diketahui, Ada Shahabiyah yang Memiliki Sifat Jujur dan Amanah

Hasilnya, pria tersebut ternyata lebih dekat ke arah desa shaleh maka para malaikat rahmat yang punya hak untuk membawa jiwa sang pembunuh 100 nyawa itu untuk segera membawanya ke dalam surganya Allah SWT.

Kategori :