Mengenal 3 Penyair Pembela Islam, Penangkal Buzzer di Zaman Rasulullah?

Sabtu 08-07-2023,11:19 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Trisno Rusli

PALEMBANG, PALPRES.COM – Di zaman Rasulullah ada penyair pembela Islam yang menjadi penangkal buzzer saat itu.

Sebab, fungsi syair di zaman Rasulullah SAW  bukan hanya sebagai sastra, tapi juga juga alat untuk menghembuskan kegagahan, menguatkan mental pasukan, menciutnya nyali musuh.

Serta membalas perkataan ‘buzzer’ yang memfitnah dakwah Rasulullah dengan syair-syair mereka.

Di pasar-pasar Jazirah Arab dulu seperti Pasar Ukaz, Hajr, Daumatul Jandal, Majaz – kamu tidak hanya menemukan barang dagangan saja, melainkan para penyair.

BACA JUGA:Tahukah Kamu! 5 Sahabat Nabi Ini Tergolong Miliarder, Sumbang Ribuan Dinar Saat Perang Tabuk

Setiap pasar pasti ada penyair yang menjadi ‘media massa’ yang mempu menyebarkan informasi dari mulut ke mulut.

Itulah alasan Rasulullah saw. juga memiliki sahabat-sahabat besar yang pandai bersyair.

Dalam sejarah Islam, penyair-penyair itu disebut sebagai ‘Syu’ara Ar Rasul’ yang berarti penyair-penyair Rasulullah saw.

Lalu, siapa sajakah penyair-penyair tersebut?

BACA JUGA:CERITA SAHABAT NABI! Sa'ad bin Abi Waqqash, Pemanah Ulung yang Sebarkan Islam ke Negeri Tirai Bambu

1. Hassan bin Tsabit

Salah satu sahabat Nabi saw. yang berasal dari Anshar ini dikenal ahli dalam membuat syair.

Di saat para munafik menjelek-jelekkan Rasul, beliau menjadi garda terdepan yang melakukan ‘counter attack’ dengan kalimatnya.

Meskipun Hassan pernah menghembuskan fitnah kepada Bunda Aiyah saat kehilangan kalungnya.

BACA JUGA:Umar bin Khattab, Sahabat Nabi Yang Miliki Gelar Al Faruq

Kategori :