Melihat Warisan Budaya: Mengenal 12 Suku Bangsa di Sumatra Selatan

Sabtu 15-07-2023,06:11 WIB
Reporter : Kgs Yahya
Editor : Kgs Yahya

Mereka hidup dari bercocok tanam dan merupakan keturunan dari Puyang Si Betulah dan Si Betulai.

Kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan merupakan tempat tinggal suku Lintang, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang.

Masyarakat suku Lintang percaya bahwa mereka adalah keturunan dari puyang si Betulah dan si Betulai bersaudara, yang merupakan anak dari Serunting Sakti atau Puyang Sipahit Lidah yang ceritanya banyak menjadi cerita rakyat masyarakat Sumatera bagian selatan

Hasil bercocok tanam suku ini berupa kopi, beras, kemiri, karet dan sayur-sayuran.

Mereka juga beternak kambing, kerbau, ayam, itik, bebek, dll. 

Mereka tidak mencari nafkah di sektor perikanan walaupun tinggal di tepi sungai. 

Orang Lintang adalah penganut Islam yang cukup kuat.

Hal ini terlihat dengan banyaknya masjid-masjid dan pesantren untuk melatih kaum mudanya.

6. Suku Kayu Agung

Suku Lematang tinggal di daerah Lematang antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. 

Mereka dikenal sebagai masyarakat yang terbuka dan ramah tamah.

Mereka memiliki mata pencaharian sebagai petani, pedagang, dan pengrajin gerabah. 

Suku Kayu Agung masih mempertahankan kepercayaan lama dan tradisi Islam.

Wilayah ini dialiri sungai Komering. 

Bahasanya terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Kayu Agung dan dialek Ogan.

Bentuk pertanian kebanyakan bersawah tahunan karena daerahnya terdiri dari rawa-rawa. 

Kategori :