IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
Menurut data BPS, ada satu daerah di Jawa Barat yang mencatat nilai IPM terkecil.
Daerah tersebut adalah Tasikmalaya.
Tasikmalaya merupakan daerah yang berlokasi di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Presentase Indeks Pembangunan Manusia di Tasikmalaya hanya berada di angka 65,90 persen pada tahun 2021.
Lalu pada tahun 2022, ada kenaikan IPM menjadi sebesar 66,84 persen.
Namun, angka ini paling kecil daripada daerah lainnya di Jawa Barat.
Sementara daerah dengan nilai IPM tertinggi di Jawa Barat, yakni Kota Bandung, Bekasi, dan Depok.
Yang pertama Kota Bandung, pada tahun 2021 presentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bandung mencapai angka 81,96 persen.
Sementara di tahun 2022, persentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bandung mengalami kenaikan, yakni 82,50 persen.
Kota Bekasi berada di urutan kedua yang mencatat nilai IPM tertinggi di Jawa Barat.
Pada tahun 2021, persentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bekasi mencapai angka 81,95 persen.
Sementara di tahun 2022, persentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bekasi mengalami kenaikan yakni 82,46 persen.
Yang ketiga, Kota Depok, pada tahun 2021 presentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Depok mencapai angka 81,37 persen dan mengalami kenaikan di tahun 2022 dengan angka 81,86 persen. *