Cukup Gunakan Jenis Media Tanam Ini, Dijamin Tanamanmu Makin Tumbuh Subur

Sabtu 22-07-2023,05:32 WIB
Reporter : Juli Aulia
Editor : Juli Aulia

Media tanam organik merupakan bahan yang digunakan pada komponen dari organisme hidup. 

Sementara anorganik adalah media yang menggunakan bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi dan berasal dari proses pelapukan di inti bumi. 

Media tanam bahan organik seperti arang batang pakis, kompos, moss, pupuk kandang, serabut kelapa, sekam padi, dan humus. 

Adapun media tanam bahan anorganik, yakni gel, pasir, kerikil pecahan batu bata, spons, tanah liat, vermi kulit, perlit, gabus, atau Styrofoam.

Media tanam berbentuk serpihan mampu menyimpan air lebih lama dan dalam jumlah banyak. 

Contohnya humus. 

Sebaliknya, media tanam berbentuk silindris dan bulat bersifat mudah melepas air, semisal akar pakis dan coco fiber. 

Media tanam berbentuk bulat di antaranya pasir malang dan tanah. 

Ukuran butiran juga menentukan kemampuan benda tersebut menyimpan air. 

Semakin kecil diameternya, kian besar kemampuannya menyimpan air. 

BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Ini 4 Cara Memperbanyak Tanaman

2. Sesuaikan dengan Jenis Tanaman 

Lihat dulu tanaman apa yang akan kita tanam. 

Tiap-tiap tanaman membutuhkan jenis media tanam yang berbeda pula.  

Untuk tanaman yang tumbuh di daerah kering seperti Euphorbia, Kaktus, Adenium, dan Pachipodium sebaiknya ditanam menggunakan media tanam yang bersifat porus dan mudah membuang air.  

Ciri tanaman ini memiliki jumlah daun sedikit dan berukuran kecil.

Kategori :