LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Menaklukkan alam atau mendaki gunung sedang menjadi trend di kalangan anak muda dan orang dewasa, sebab ada kepuasan tersendiri ketika mampu naik ke puncak tertinggi pendakian.
Gunung Everest merupakan titik tertinggi di muka bumi, dimana rabung puncaknya menandakan perbatasan Tibet dan Nepal, dan banyak orang dari seluruh dunia ingin menaklukkan gunung tersebut,
Dari banyaknya pendaki, ada yang sampai ke puncak dan ada pula yang meninggal sebelum dan sesudah mencapai puncak.
1. Shriya Shah klorfine
BACA JUGA:Puasa Paling Utama di Bulan Muharram, Dosa Setahun Akan Dihapuskan, Ini Jadwal dan Niat Puasa Asyura
Sebenarnya Shriya sukses menuju puncak Everest di tahun 2012, bahkan dia menghabiskan waktu 25 menit untuk merayakannya tapi nasib nahas menimpanya saat turun oksigen dibawanya tidak cukup sehingga dia mati kelelahan.
Jenazahnya masih ada hingga sekarang sekitar 300 meter dari puncak dan terbungkus bendera Kanada
2. Hannelore Schamatz
Schamatz adalah pendaki perempuan pertama yang meninggal di gunung Everest di tahun 1975 karena kelelahan dan paparan udara dingin, dia tewas tengah beristirahat dengan posisi bersandar pada tas punggungnya.
BACA JUGA:Wajib Tau! 9 Cara Ini Bisa Buat Kamu Tetap Bugar dan Sehat Meski Duduk Seharian
3. Marko Lihteneker
Marlo Lihteneker merupakan pendaki dari Slovenia yang mendaki gunung Everest pada tahun 2005 yang tewas saat hendak turun.
Menurut saksi yang melihatnya, dia memiliki masalah pada peralatan oksigennya sehingga membuat dia ke kelelahan, tubuh nya pertama kali ditemukan oleh poter asal cina di ketinggian 8800 mdpl
4. Tsewang Paljor
BACA JUGA:Malam Puncak AstraPay Sanur Festival, Dimeriahkan Gus Teja World Music