Merupakan jenis burung kakatua terbesar di dunia, burung langka yang dilindungi ini dikenal dengan ciri khas bulunya yang dominan berwarna hitam dan jambul tegak di kepalanya.
Burung ini tersebar di wilayah Papua dan Australia Utara. Habitat hutan hujan tropis dataran rendah, hutan sekunder, dan kawasan tepi hutan hingga ketinggian 750 meter diatas permukaan air laut.
Secara perawatan burung ini memiliki panjang tubuh berkisar antara 50-68 cm dengan berat 500 hingga 1.100 gram.
Sekarang ini kakatua raja dilindungi di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
BACA JUGA:7 Jenis Burung Berkicau Paling Mahal di Indonesia, Harganya Bisa Tembus Miliran Rupiah
Kakatua Putih atau Kakatua Jambul Putih
Burung jenis ini paling banyak di daerah Maluku dan Maluku Utara. Sering dijumpai di pulau Halmahera, Bacan, Obi, Tidore, dan Ternate.
Sesuai namanya, mempunyai jambul warna putih seragam dengan warna bulu di seluruh badannya.
Kecuali sedikit warna kuning dibagian bawah sayap dan ekor.
BACA JUGA:Rahasia Rezeki dari Burung Perkutut Udan Mas, Ini Ciri dan Keistimewaannya
Hasil kajian burung Indonesia pada tahun 2008-2009 menunjukkan populasi terbesar jenis ini berada di bagian barat Semenanjung Utara dan Selatan atau pulau Halmahera.
Penangkapan kakak tua putih secara terus-menerus di Maluku Utara menyebabkan burung ini telah menghilang dari beberapa kawasan di pulau Halmahera.
Maka sudah saatnya burung ini ditetapkan sebagai jenis satwa yang dilindungi. Apalagi burung ini juga termasuk satwa endemik Maluku Utara.
Kakatua Jambul Kuning
BACA JUGA:Belum Banyak Tahu, Inilah Burung Perkutut Penarik Rezeki, Sangat Cocok Buat Pengusaha dan Pedagang
Burung Kakaktua jambul kuning ada dua yaitu Kakaktua jambul kuning kecil dan kakak tua jambul kuning besar.