Mereka adalah As’ad bin Zurarah dan Auf bin Harits dari Bani an-Najjar, Rafi bin Malik dari Bani Zuraiq, Quthbah bin Amir dari Bani Salamah, Uqbah bin Amir dari Bani Hiram, dan Jabir bin Abdillah dari Bani Ubaid.
Merekalah umat Islam pertama dari Yatsrib (Madinah) yang memeluk Islam, dan kemudian mereka mengembangkan ajaran ini kepada orang lain di daerah tersebut.
Pada musim haji tahun berikutnya, mereka kembali untuk berbaiat, termasuk Rafi bin Malik bersama lima orang baru dari Bani Khazraj dan dua orang dari Bani Aus.
Peristiwa inilah yang dikenal sebagai Baiat Aqabah I.
BACA JUGA:12 Jurusan Kuliah untuk Pecinta Geografi di Kampus Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024!
Pertumbuhan cepat agama Islam di Yatsrib membuat terjadinya musim haji pdladantahun ke-13 dengan anggota 62 pria dan 2 wanita dari Bani Khazraj serta 11 pria dari Bani Aus kembali berbaiat dalam peristiwa yang dikenal sebagai Baiat Aqabah II.
Sebelum bersatu melalui Piagam Madinah, Bani Khazraj bekerjasama dengan suku Yahudi Bani Qainuqa dalam konflik untuk melawan Bani Aus beserta sekutunya.
Setelah mereka semua akhirnya memeluk Islam, barulah Bani Khazraj dan Bani Aus dipersatukan dengan sebuah kelompok dyang dinamakan Kaum Anshar.
Maka pada tahun-tahun berikutnya, Kaum Anshar dan kaum Muhajirin bergabung bersama untuk menyebarluaskan ajaran Nabi Muhammad SAW dan khalifah-khalifah yang menggantikannya dalam membangun pemerintahan dan menyebarkan Islam, terutama di Madinah dan seluruh wilayah Jazirah Arab.*
BACA JUGA:4 Kampus yang Menyediakan Fast Track, Deretan TOP QS WUR 2024, Minat?