INDRALAYA, PALPRES.COM - Banyaknya titik api yang ada di Sumatera Selatan, diduga kuat dibakar secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Terkait hal itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen A Rachmad Wibowo mengaku sudah ada beberapa orang yang saat ini diproses karena diduga sengaja melakukan pembakaran lahan.
"Ini ada Wadirkrimsus juga, sudah saya sampaikan ada beberapa yang diproses, datanya bisa minta pada Wadirkrimsus.
Tetapi tujuan kita yang utama adalah mencegah, jangan membuat api kepada masyarakat itu yang paling penting," ungkap Kapolda di Indralaya saat meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Palemraya Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat 18 Agustus 2023.
BACA JUGA:Terjawab Kapan BPNT Tahap 4 Cair, Ternyata di Tanggal Ini, Cek Nama Penerima di Sini
Menurut Kapolda, situasinya fenomena cuaca El Nino yang menyebabkan cuaca panas, diprediksi sampai bulan dua bulan kedepannya.
"Bulan September atau Oktober masih seperti ini," katanya.
Untuk itu katanya, masing-masing sudah punya tugas, para Kapolres, para Dandim, semua sudah menurunkan personelnya ke desa-Desa untuk mengimbau masyarakat tidak membakar lahan.
"Bisa kita lihat seperti saat ini, setiap hari setidaknya di Sumsel ini ada 7 sampai 17 titik api yang harus dipadamkan dengan water boombing.
BACA JUGA:PNS Auto Senyum, Gaji Naik 8 Persen Tahun 2024
Kalau masyarakat tidak sadar dan terus membakar, itu nanti tidak terkendali," terangnya.
Dikatakannya, bahwa pihaknya memiliki jumlah helikopter water boombing dan personil yang terbatas.
“Tadi kita bisa lihat, ada dua mobil water cannon tambah satu lagi mobil pencegahan karhutla punya Polda, itu juga tidak mampu untuk memadamkan," bebernya.
Karena lanjutnya, panjang selangnya juga terbatas untuk mencapai titik api.
BACA JUGA:Jangan Salah Beli! Inilah 3 Jenis Perkutut yang Tuahnya Bisa Bikin Pemiliknya Kaya Raya 7 Turunan