"Jadi kuncinya cuman satu, masyarakat harus sadar jangan buat api," tegasnya.
Soal jalan tol yang kiri dan kanannya ada lahan tidur, yang jika terbakar akan menyebabkan asap hingga mengganggu pengendara, Kapolda kembali menegaskan, masyarakat yang tinggal dipinggir jalan tol jangan sampai membuat api.
"Walaupun apinya terlihat patah, tetapi untuk dicapai air dengan jalan kaki manusia cukup sulit.
Tadi kita berada di Km 18.800 disisi sebelah kiri jalan itu api, sebelah kanan juga api.
BACA JUGA:Kisah 4 Sahabat yang Mengeluarkan Cahaya dari Mulutnya
Tak bisa kita tembus karena ada pagar, ada sungai, ada parit, susah.
Ya yang paling efektif itu hanya pakai water boombing," paparnya.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan, bahwa pihaknya hanya ada 4 heli water boombing di Sumsel, dua helikopter patroli, satu lagi pesawat patroli. *