PALEMBANG, PALPRES.COM - Dinasti Sanjaya merupakan salah satu dinasti yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Tengah Indonesia.
Dinasti ini diperkirakan berkuasa sekitar abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.
Awal mula Dinasti Sanjaya dimulai dengan yang disebut sebagai Raja Sanjaya yang diyakini sebagai pendiri dinasti ini.
Asal usulnya masih diperdebatkan, tetapi ada beberapa teori yang mengaitkan mereka dengan keluarga anggota Kerajaan Sailendra.
Selain itu dinasti ini juga memiliki hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Sumatera, seperti Kerajaan Sriwijaya.
Dinasti Sanjaya mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan.
Raja ini dikenal sebagai tokoh pemersatu yang berhasil menyatukan berbagai wilayah yang terpecah-belah di Pulau Jawa, termasuk Kerajaan Mataram Kediri dan kawasan wilayah sekitarnya.
Rakai Pikatan juga terkenal sebagai pemimpin yang mengembangkan sistem pemerintahan yang lebih terorganisir dan efisien.
BACA JUGA:Status Berubah SP2D! Bansos BPNT Sembako Juli - Agustus Rp400.000 Cair Ditanggal Ini
Selama masa Dinasti Sanjaya, Islam mulai masuk ke Pulau Jawa melalui pelaut Arab dan pedagang yang melakukan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa.
Meskipun adanya pengaruh Islam, Dinasti Sanjaya tetap mempertahankan tradisi Hindu-Buddha sebagai agama utama kerajaan.
Namun pada abad ke-10 Masehi, Dinasti Sanjaya mulai mengalami kemunduran.
Salah satu faktor penyebabnya adalah terjadinya serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, terutama Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Inilah 7 Kota Tua di Indonesia, Nomor 6 Pernah Jadi Destinasi Wisata Bagi Kompeni Belanda