Karena pendidikan tentang HAM mulai dari pendidikan pembentukan. Sampai dengan pendidikan pengembangan perlu dilakukan," bebernya.
Melalui berbagai seminar tentang HAM untuk meningkatkan pemahaman tentang HAM bagi seluruh anggota Polri.
Sedangkan penyegaran dan update isu-isu, untuk menjawab tantangan tugas situasi terkini.
Dan yang dilakukan anggota Polri masih terjadi, dan menjadi viral di media masa dan media sosial.
BACA JUGA:3 PTN TOP QS WUR 2024 yang Memiliki Prodi Kedokteran Forensik, Tertarik untuk Masuk?
Staf Ahli Kapolri menambahkan, dalam melaksanakan tugas dengan menggunakan baik, mengedepankan sikap persuasive, dalam menangani permasalahan masyarakat.
Kemudian kendalikan emosi dalam menghadapi berbagai situasi, hindari pelanggaran HAM pada saat melaksanakan penegakkan hukum.
Tindakan tegas dan terukur sebagai upaya terakhir secara proporsional.
“Dengan adanya kegiatan ini kita harapkan agar anggota tidak melakukan pelanggaran HAM dalam pelaksanaan tugasnya.
Dan adanya penyegaran kembali tentang HAM, dan menjadi sarana menampung dan mendengar permasalahan yang terjadi di lapangan khususnya di bidang HAM,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK berharap kepada seluruh personel agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
“Saya berharap kepada seluruh personel agar serius untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai.
Dan saya juga harapkan bisa mengaplikasikan di mana pun bertugas.
BACA JUGA:3 Mitos yang Berkembang di Masyarakat untuk Anak-anak, Nomor 2 Masih Sering Dilakukan
Sehingga Pelayanan Polri kepada Masyarakat yang sudah baik ini, lebih Humanis dan Profesional,” tukasnya. *