Bila zikir tersebut sudah kuat dalam diri kita, maka yang kita lihat di sekitar kita, semuanya adalah anugerah Allah SWT.
Jadi saat gembira kita bersyukur, dan saat mengalami duka kita bersabar.
Semua sama sebagai ibadah.
“Bila sudah seperti itu, kata Nabi perkara hidup orang tersebut mengagumkan, tidak ada keluhan.
BACA JUGA:Tebarkan Pesona Mistis, Batu Ini Konon Bisa Lindungi Pemakainya dari Energi Negatif
Jadi latihannya dengan zikir,” ucapnya.
Zikir dalam Al-qur’an diturunkan dalam bentuk yang pokok berupa amalan ritual.
Karena itulah semua amalan ritual disebut dengan zikir.
Jadi kalau kita ingin hadirkan sifat tadi, maka cara pertama tingkatkan ibadah ritual.
BACA JUGA:Keunggulan Motor Beat Street, Si Raja Jalanan, Dijamin Nggak Terjebak Macet
Dua diantaranya adalah sholat dan membaca Al-qur’an.
Sholat yang biasa kita lakukan setiap hari, kita tingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
Sholat itu di Al-qur;’an disebut dengan zikir, dalilnya surat ke 20 ayat ke 14 dari Al-qur’an yang berbunyi:
“Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah sholat untuk mengingat Aku”.
BACA JUGA:Jadi Primadona Baru, New Suzuki Burgman 125 Dek Rata Siap Jadi Motor Sejuta Umat
Dengan demikian, maka ibadah merupakan sarana kita mengingat Allah SWT, termasuk ketika kita membaca Al-qur’an merupakan sarana kita untuk mengingat Allah SWT.