Sehingga yang diberitahu ke manusia berupa majas atau perumpaan,” ucapnya.
Perumpaan yang lain terdapat dalam Al-qur-an surat Al Hadid ayat 11. Dalam surat tersebut Allah AWT berfirman:
“Barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak”
Tentunya pada ayat tersebut bukan Allah SWT meminta pinjaman kepada manusia.
BACA JUGA:3 Tempat Makan Durian Paling Enak di Palembang, Harganya Bikin Kalap
Hal itu merupakan perumpamaan, karena Allah SWT tidak membutuhkan bantuan apapun kepada manusia.
Menurut Ustad Felix yang dimaksud meminjam adalah memberi infaq atau sedekah.
Tentunya bukan untuk digunakan Allah SWT, tapi untuk membantu sesama manusia.
Ketika seseorang “meminjamkan” hartanya utuk infaq, maka Allah SWT akan melipatkan gandakan harta yang “dipinjamkan” orang tersebut.
Jadi bila kita memberikan infaq atau sedekah kepada orang yang membutuhkan, jangan pernah khawatir harta kita akan berkurang.
Allah SWT yang akan menggantikannya dengan yang lebih banyak lagi.
Karena Allah SWT Maha Kaya dan Maha Kuasa.
Mudah bagi Nya memberikan rahmat dan rezeki kepada orang melakukan amal sholeh bagi orang lain. *