Bolehkan Kita Marah? Ini Penjelasan Habib Ja’far

Rabu 30-08-2023,06:19 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Maka marah adalah bencana, bencana di dunia dan akhirat. 

Begitulah kata Sineka, salah seorang filosof stoikisme atau aliran filsafat tentang pengendalian diri untuk mencapai kebahagiaan hidup. 

Dijelaskan Sineka bahwa wabah paling berbahaya dan paling mengerikan di muka bumi adalah marah, dan marah itu sebenarnya merupakan prilaku yang kita lakukan sendiri dan bukan kaitannya dengan diri kita dengan orang lain. 

Ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan jangan marah, maka sebenarnya Nabi Muhammad SAW yang rahmatan lil alami secara tidak langsung berkata kepada kita bahwa sayangi dirimu.

BACA JUGA:Bagasi Lebih Besar dari Vario 160, Intip Fitur dan Spesifikasi Motor Baru Honda Giornio+

Ketika kita marah berarti kita tidak menyayangi diri kita, karena kita sedang mencelakakan diri kita sendiri. 

Meski kita terkadang kita tidak bisa mengontrol apa yang terjadi di luar diri kita, tapi kita sebenarnya sepenuhnya bisa mengontrol apa yang kita pilih untuk kedaulatan diri kita. 

Artinya banyak hal yang bisa  memicu, tapi apakah kita mau marah atau tidak, itu sepenuhnya hak kita, pilihan kita, secara mutlak. *

 

Kategori :