JAKARTA, PALPRES.COM - Kadang dalam hidup ini manusia ingin sesuatu yang besar, tapi dengan perjuangan yang kecil.
Manusia juga ingin bahagia di dunia dan surga di akhirat, tapi dengan cara-cara yang sederhana.
Habib Husein Ja’far Al Hadar atau akrab dipanggil Habib Ja’far melalui Channel Jeda Nulis di YouTube menjelaskan, bahwa itu ditanyakan Jariyah bin Qudamah As-Sa'di kepada Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya Jariyah juga meminta nasihat kepada Nabi Muhammad SAW agar ia dapat selalu mengingat Allah SWT, demi kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat.
BACA JUGA:Siap-siap Cek ATM! BLT Rp2.000.000 Cair September 2023, Hanya Penerima Kategori Ini yang Dapat
Kemudian Nabi Muhammad SAW berkata,” Jangan marah, maka kamu akan mendapatkan surga”.
Begitu juga sabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Amr bin Anas yang menyebutkan, bahwa marah itu sebab disiksanya manusia di neraka.
Tentu Jannah atau surga dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW bukan hanya surga di akhirat, tapi juga surga di dunia bagi orang-orang tidak marah di dunia.
Begitu juga ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan marah adalah sebab tersiksanya kita bukan hanya tersiksanya kita di akhirat, tapi juga tersiksanya kita dalam kehidupan di dunia.
BACA JUGA:Honda PCX dan Ninja Matic Ketar Ketik, Yamaha SMax 160 Sudah Tersedia di Dealer
Di satu sisi, kita dapati berbagai penelitian yang dilakukan salah satunya oleh Harvard University terhadap 360 pria selama 8 tahun.’
Ketika mereka menjadi pemarah atau suka marah, terdapat keburukan-keburukan yang menjadi efek baginya secara fisik.
Beberapa diantaranya adalah mengganggu saluran pernafasannya, menganggu kesehatan jantungnya, dan kesehatan mentalnya.
Merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW, tadi marah itu mengganggu kesehatan spiritual kita sehingga menyebabkan kita tergolong orang –orang yang kemungkinan besar menghuni neraka kelak di akhirat.