KISAH SAHABAT NABI: Ummu Ammarah Nusaibah, Wanita Mujahid yang Menjadi Perisai Rasulullah

Selasa 05-09-2023,14:56 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Pada kejadian itu, Rasulullah SAW mendoakan mereka yang terluka, agar menjadi teman-teman dekatnya di surga kelak. 

Tidak hanya sebaga perisai Rasulullah SAW pada perang Uhud, Nusaibah juga melindungi Rasulullah SAW dalam perang Hunain. 

Saat itu, kaum musyrikin bisa memukul mundur pasukan muslim.

Tinggal tersisa Rasulullah SAW bersama beberapa pasukan yang terus bertahan di sekeliling beliau. 

BACA JUGA:Yamaha SMax 160 Dek Rata Siap Jadi Primadona Baru, Vario dan PCX Ketar Ketir

Satu diantaranya tetap bertahan pada serangan yang bertubi-tubi tersebut adalah Nusaibah. 

Setelah perang tersebut, Rasulullah SAW berpulang karena sakit. 

Pasca meninggalnya Rasulullah SAW, ternyata muncul gerakan pemurtadan pada sebagian kabilah Arab.

Mereka menganggap dengan meninggalnya Rasulullah SAW berarti selesailah urusan Islam, dan mereka pun kembali murtad. 

BACA JUGA:Pinjaman di Aplikasi PinjamDuit Miliki Bunga Rendah, Pinjol Resmi OJK, Begini Hitungannya!

Kemudian di bawah bendera Khalifah Abu Bakar, terjadilah peperangan melawan orang-orang yang murtad tersebut.

Nusaibah tak tinggal diam. 

Dia minta izin kepada Khalifah Abu Bakar untuk turut bergabung dengan kaum muslimin di bawah komando Khalid bin Walid dalam memerangi Bani Tamim dan Bani Hanifah, dua kabilah yang murtad dari Islam saat itu.

Saat terjadinya pertempuran tersebut, umur Nusaibah sudah tua, yakni 60 tahun lebih. 

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Live RCTI!

Meski sudah berumur semangatnya untuk berperang tidak pernah surut.

Kategori :