“Kalau begitu, kamu tidak memiliki alasan untuk meninggalkan shalat jamaah.”
Abdullah hanya diam, beliau menuruti perkataan Rasulullah dan berjanji pada dirinya untuk selalu berjamaah shalat Subuh di masjid.
Beberapa hari kemudian ketika hendak ke masjid, Abdullah tersandung batu yang membuatnya jatuh tersungkur dan batu mengenai kepalanya.
Dari kepalanya, darah pun mengalir, sehingga Abdullah segera membersihkannya dan kembali melanjutkan langkah ke masjid.
BACA JUGA:10 Kampus Paling Hijau di Indonesia Versi UI GreenMetric 2022, Ada PTS dan UIN?
Baginya, rasa perih itu bukanlah halangan untuk menunda shalat berjamaah.
Namun, tiba-tiba seseorang menyapanya, “Wahai, Paman, kau mau ke mana?”
“Aku mau ke masjid,” sahut Abdullah.
“Apakah kau mau aku antar, Paman? Lalu nanti aku akan menunggumu dan mengantarmu pulang.”
BACA JUGA:Didominasi Kota di Pulau Jawa, Ini Dia 7 Kota yang Paling Sering Jadi Destinasi Study Tour Sekolah
“Terima kasih. Kau sangat baik,” jawab Abdullah merasa senang dan bersyukur karena Allah mengirimkan penolong untuknya.
Tetapi, bukan hanya di hari itu seseorang tersebut membantu Abdullah.
Bahkan, setiap hari seseorang itu datang untuk menggandeng Abdullah berjalan ke masjid.
Sosok itu menanti Abdullah selesai shalat dengan sabar, kemudian mengantarnya pulang.
BACA JUGA:5 Kota di Indonesia Paling Sering Belanja Online, Kota Paris Van Java Masuk Tapi Juaranya Kota Ini
Abdullah senang bukan kepalang karena ada seorang lelaki yang berbaik hati membantunya dengan ikhlas.