JAKARTA, PALPRES.COM - Sahabat Nabi Muhammad SAW memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Salah satunya adalah pemuka agama Yahudi yakni Abdullah bin Salam, yang akhirnya hijrah ke jalan Allah SWT.
Seperti dikutip Wikipedia, sebelum masuk Islam, Abdullah bin Salam bernama Al Husayn ibn Sailam.
Dia merupakan seorang Rabbi atau pemuka agama Yahudi di Yastrib atau Madinah yang sangat dihormati.
BACA JUGA:BERKAH SEPTEMBER! BLT Rp1.200.000 Cair Minggu Ini di 83 Daerah, Cek Daftar Penerima Disini
Sebagai seorang Rabbi, sehari-hari dia mengajar dan berkhotbah di kuil (Sinagog).
Nah, ketika mendapatkan kabar akan kehadiran seorang Nabi, dia mengumpulkan berbagai informasi seperti siapa namanya, silsilahnya, sifat-sifatnya, waktu, dan tempat asalnya.
Informasi yang ia dapat kemudian dicocokaan dengan yang ada di kitab sucinya.
Kemudian ia menemui Nabi Muhammad SAW, dan melakukan dialog dengan Rasulullah, hingga ia meyakini Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.
Kemudian ia mengucapkan dua kalimat syahadat dihadapan Rasulullah, dan ia diberi nama Abdullah bin Salam.
Meski sudah masuk Islam, ia menyembunyikan keislamannya dari orang-orang Yahudi.
Karena ia yakin bila dirinya mengaku memeluk Islam, maka mereka akan mendustakan dan menjelek-jelekkannya.
Akan tetapi Abdullah ingin mengetahui secara langsung sikap orang Yahudi tersebut terhadapnya.
BACA JUGA:Anti Ribet! Begini Cara Aktifkan DANA Paylater, Bisa Pinjam Hingga Rp10 Juta, Langsung Cair