Mereka datang untuk menikmati kuliner jadul.
Ya, pasar ini memang menghadirkan suasana tempo dulu.
Ada kuliner jadul.
Lalu musik gamelan yang mayoritas dimainkan oleh pemuda setempat.
BACA JUGA:8 Tempat Wisata Keren di Jakarta, Nomor 7 Dulunya Tempat Lokalisasi Tenar
Para penjual pun memakai baju tradisional seperti suasana pasar masa lalu, dengan menggunakan jarik, selop, hingga sanggul untuk pedagang wanitanya.
Sementara pedagang pria memakai baju lurik, celana, serta blangkon.
Terlebih lagi dengan suasana pasar yang terletak di tengah hutan bambu, semakin menambah kesejukan pasar unik tersebut.
Kalau soal pemandangan, pastinya memanjakan mata banget.
Pasar unik memiliki pemandangan alam berupa hamparan sawah yang hijau dan sejuk.
Pasar ini sangat unik karena tidak menerima pembayaran dalam bentuk uang loh.
Pengunjung yang datang dan ingin membeli kuliner di Pasar Kawan Lama harus menukarkan uang rupiah dengan alat tukar tradisional bernama Tempu.
Tempu ini adalah potongan tempurung bulat sebesar koin yang diukir dengan logo pasar yang satunya seharga Rp2 ribu.
Pengunjung harus menukarkan uang rupiahnya terlebih dahulu, sehingga bisa menikmati kuliner lezat yang dijajakan para pedagang di pasar ini.
Pasar ini buka mulai pukul 06.30 hingga 11.00 WIB.
Jika tak ingin kehabisan, sebaiknya datang lebih awal, karena pasar ini selalu ramai diserbu pengunjung. *