PALEMBANG, PALPRES.COM - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong terus menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini pemain-pemain naturalisasi dipilih berdasarkan usia produktif dan kualitas.
Namun dari sederet pemain keturunan yang didatangkan, mayoritas merupakan pemain bertahan.
Zaenal Arief, mantan striker Timnas Indonesia, menyoroti hal ini.
BACA JUGA:Segera Gabung Timnas Indonesia, Pemain Naturalisasi Eks Pilar Spanyol Langsung Didaulat Jadi Kapten?
Ia mengatakan, Timnas Indonesia butuh striker naturalisasi.
Sebab, Shin Tae-yong tidak punya banyak pilihan untuk striker lokal.
Itu sangat kentara terlihat ketika Timnas Indonesia di berbagai level usia tidak memiliki pemain nomor 9 yang selalu dapat diandalkan.
Memang, saat ini muncul beberapa nama, seperti Dendy Sulistyawan, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta.
BACA JUGA:Punya Statistik Bagus di Persib, Pemain Naturalisasi Ini Bertekad Kembali Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA:Siapakah Ryan Flamingo? Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ini Profilnya
Mereka selalu menjadi andalan di barisan depan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kendati demikian, masih terdapat minimnya opsi dari penyerang lokal yang membuat pelatih Timnas Indonesia mengalami kesulitan untuk mencari pengganti mereka, jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kemarin itu ada Ramadhan Sananta, saya memiliki ekspektasi lebih terhadap striker ini.”