KISAH SAHABAT NABI: Thalhah bin Ubaidillah, Sang Burung Elang Perisai Rasulullah

Minggu 01-10-2023,19:25 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Prajurit muslim yang berada di dekat beliau hanya sebelas orang Anshar dan Thalhah bin Ubaidillah dari kaum Muhajirin. 

Rasulullah SAW dan barisan pengawal beliau naik ke sebuah bukit, namun dihadang ratusan kaum musyrikin yang hendak membunuhnya. 

Maka Rasulullah bersabda, “Siapa yang berani melawan mereka, maka dia menjadi temanku kelak di surga.” 

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Cair Awal Oktober Ini, Dapatkan Uang Tunai Gratis Rp750.000, Adakah Namamu di Sini?

BACA JUGA:Pilih Toilet Duduk atau Jongkok, Toilet Duduk Memang Lebih Nyaman, Tapi Bisa Menyebabkan Resiko Ambeien?

Thalhah pun mengajukan dirinya, tapi Rasulullah SAW minta dia tetap di posisinya. 

Prajurit Anshar pun mengajukan diri. 

Namun satu persatu mereka gugur, hingga 11 orang. 

Tinggallah Thalhah sendiri menjadi tameng Rasulullah. 

BACA JUGA:Walaupun Bekas, Mobil Tangguh Ini Tetap Disukai, Maharnya Diatas Rp 100 Juta

BACA JUGA:5 Gedung Pencakar Langit di Indonesia, Peringkat Pertama Tingginya Capai 285 Meter

Sekuat tenaga ia melawan musuh dan melindungi Rasululllah SAW. 

Ia berhasil membantu Rasululllah SAW tetapi hidup, meski Rasululllah SAW sempat mengalami luka. 

Namun luka yang dialami Thalhah cukup parah, ditubuhnya terdapat 79 luka bekas tebasan pedang, atau tusukan lembing, dan lemparan panah. 

Pergelangan tangannya putus sebelah, dan dia terbaring di tanah dalam keadaan tak sadarkan diri.  

BACA JUGA:Palembang Belum Masuk Daftar, Ini 6 Kota Favorit Orang Indonesia dalam Mencari Pekerjaan, Ada Kota Favoritmu?

Kategori :