EMPAT LAWANG, PALPRES.COM – Tak hanya potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Empat Lawang.
Namun juga kaya akan wisata sejarah dan wisata kuliner.
Salah satu wisata sejarah di Kabupaten Empat Lawang yakni Kampung Lingge.
Kampung ini menjadi jejak sejarah di tepi Sungai Empat Lawang yang tak terbantahkan keberadaannya.
BACA JUGA:Kisah Al-Maqrizi, Ilmuwan Muslim Ahli Sejarah asal Mesir
BACA JUGA:Misteri Dolmen dan Tetralith di Empat Lawang, Jejak Prasejarah yang Mengagumkan
Melansir dari laman kebudayaan.kemendikbud.go.id Kampung Lingge, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, sebuah pemukiman yang berlokasi di tepi sungai yang subur, merupakan salah satu kampung yang telah menyimpan sejarah panjang dalam lipatan-wilayahnya.
Terletak di antara rumah panggung yang padat dan tak beraturan, serta jalan setapak yang berkelok-kelok antara rumah-rumah tersebut, Lingge menggambarkan citra pemukiman kuno yang masih hidup hingga saat ini.
Salah satu penanda penting dalam sejarah kampung ini adalah batu tegak yang dikenal sebagai batu "Lingge."
Batu ini terletak di bawah rumah salah satu penduduk, memiliki tinggi 108 cm, lebar 74 cm, dan tebal 26 cm.
BACA JUGA:Generasi Z Wajib Tahu! Ini Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila dan Makna Dibalik Peringatanya
BACA JUGA:5 Letusan Gunung Berapi Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia, Letusan Gunung Dempo Termasuk?
Meskipun telah mengalami perawatan dengan semen untuk menyatukan dua bagian yang pecah, batu Lingge ini masih tetap memancarkan aura sejarahnya.
Penduduk setempat meyakini bahwa batu ini adalah tanda berdirinya kampung Lingge, sebuah bukti nyata tentang asal-usul pemukiman mereka.
Namun, batu Lingge tidaklah satu-satunya peninggalan bersejarah yang dapat ditemukan di kampung ini.