BACA JUGA:Dampak Memberikan Pil Atau Suntik KB Pada Kucing Bisa Sebabkan Penyakit ini, Benarkah?
Namun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya Cerebral Palsy pada anak antara lain:
- Ibu hamil terinfeksi virus tertentu, contohnya infeksi virus herpes, toksoplasmosis, virus zika, dan lainnya.
- Mutasi genetik
- Bayi lahir prematur
- Bayi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup saat selama persalinan
- Komplikasi saat persalinan
- Meningitis pada bayi
- Bayi mengalami kecelakaan yang mengakibatkan perdarahan pada otak
BACA JUGA:Telapak Tangan Sering Berkeringat, Apakah Gejala Penyakit Jantung?
3. Gejala Cerebral Palsy
Gejala yang timbul ini beragam, tergantung dari tingkat keparahannya, namun yang sering terjadi adalah berkaitan dengan gangguan koordinasi, bicara, dan perkembangan.
4. Gangguan Koordinasi dan Gerakan
Berikut gangguan koordinasi yang menjadi gejala Cerebral Palsy antara lain:
BACA JUGA:WASPADA! 5 Gejala Penyakit Jantung, Perhatikan Tanda-tanda Tidak Biasa pada Tubuh
- Otot kaku dan kejang.
- Gerakan refleks berlebih, seperti tersentak-sentak, tremor, dan lain sebagainya.
- Sindrom ataksia atau lemahnya koordinasi dan keseimbangan otot.
- Gerakan condong dilakukan hanya pada satu sisi tubuh, seperti merangkak menggunakan satu kaki saja dan kaki lainnya akan diseret
- Kesulitan berjalan, seperti jalan jongkok, jalan berjinjit, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Manfaat Santan Kelapa Bisa Buat Penyakit Berbahaya ini Kabur
5. Gangguan Bicara dan Makan
- Kesulitan atau keterlambatan untuk berbicara.
- Kesulitan untuk mengunyah dan menelan.
- Produksi air liur berlebihan.
BACA JUGA:HAH! Ternyata Gula Bukan Penyebab Utama Penyakit Diabetes, Kok Bisa?
6. Gangguan Perkembangan
- Disabilitas intelektual.
- Terhambatnya pertumbuhan fisik. Hal ini akan mengakibatkan anak memiliki berat dan tinggi badan yang di bawah batas normal.
- Kesulitan memahami pelajaran, seperti mengeja huruf, melakukan perhitungan sederhana, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Wajib Hindari! 6 Makanan Ini Ternyata Dapat Memicu Penyakit Jantung, Apa Aja Ya?
7. Cara Penanganan Cerebral Palsy
Anak yang mengidap penyakit Cerebral Palsy tidak bisa sembuh total dan kondisi tersebut akan berlangsung seumur hidup.
Namun, ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pengidap cerebral palsy, yaitu:
- Fisioterapi, yaitu latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan otot serta perkembangan motorik anak.
- Terapi wicara, yaitu terapi untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak.