Meski ini sebenarnya kurang baik bagi kesehatan, namun toilet duduk nyaman untuk orang tua.
Pasien osteoartritis (peradangan sendi) dan mereka yang baru saja menjalani operasi.
Sedangkan penggunaan toilet jongkok kurang nyaman bagi ibu hamil dan orang yang baru saja melakukan operasi, terutama operasi caesar.
2. Berdasarkan penelitian, BAB menggunakan toilet duduk membutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar daripada toilet jongkok.
BACA JUGA:3 Menu Sarapan Sehat Simple, Praktis, Mudah Yang Pasti Semua Suka
Padahal, terlalu keras mengejan saat BAB dan duduk terlalu lama di toilet duduk dapat meningkatkan resiko sejumlah penyakit, seperti wasir dan sembelit.
Sedangkan BAB menggunakan toilet jongkok memiliki banyak kelebihan dari segi kesehatan.
Sejumlah penelitian menyebut, posisi jongkok saat BAB lebih efektif melancarkan proses BAB.
Ini berkaitan erat dengan kinerja otot dan postur tubuh yang mendukung proses BAB.
3. Toilet Jongkok lebih higienis penggunaannya dibandingkan dengan toilet duduk.
Terutama untuk penggunaan di tempat-tempat umum seperti sekolah dan pusat perbelanjaan.
Usahakan untuk memilih menggunakan toilet jongkok karena lebih higienis.
Sedangkan penggunaan toilet duduk dinilai kurang higienis karena dudukan toilet duduk akan bersentuhan langsung dengan kulit orang lain.
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Buah Naga Merah Bisa Cegah Sembelit dan Penuaan Dini
Tentunya ini akan mengakibatkan kemungkinan tertularnya penyakit melalui toilet.