Didirikan sejak tahun 2003 di Malaysia dan hadir di Indonesia pada 2006, Jobstreet telah menyediakan lebih dari 39.000 loker dengan lebih dari 32.000 perusahaan.
Selain itu, Jobstreet tidak hanya menawarkan lapangan pekerjaan di Indonesia saja, namun juga di negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Di Jobstreet memiliki banyak fitur yang tentunya memudahkanmu dalam mencari pekerjaan, salah satunya mobile notification yang akan mengirimkanmu notifikasi pekerjaan baru setiap harinya.
2. LinkedIn
BACA JUGA:Rezeki Oktober! Bansos BPNT Rp600.000 Cair Hari Ini di Kantor Pos, Ini Daftar Penerimanya
Siapa yang tidak tahu dengan aplikasi yang populer satu ini? LinkedIn telah menjadi aplikasi pencari lowongan pekerjaan profesional terbesar di dunia.
Didirikan pada tahun 2002 di Amerika Serikat, LinkedIn telah memiliki lebih dari 690 juta pengguna dari berbagai negara.
Melalui LinkedIn, perusahaan dapat mencari tahu data profesional dari pelamar pekerjaan dan biasanya memang setiap perusahaan memiliki akun LinkedIn.
LinkedIn didesain mirip dengan media sosial lainnya yang dapat mengunggah status, video, foto atau link, akan tetapi unggahan tersebut berhubungan dengan pekerjaan.
BACA JUGA:4 Tempat Sensasi Makan di Atas Perahu di Palembang, Bonus View Jembatan Ampera!
Untuk itu, kamu yang ingin menggunakan LinkedIn untuk mencari pekerjaan segeralah, lengkapi profil dan portofolio kamu sebaik, dan seprofesional mungkin agar para recruiters akan tertarik dan menghubungi kamu.
3. Glints
Platform pencari lowongan kerja asal Singapura ini juga menyediakan berbagai macam informasi magang, dan layanan konsultasi untuk pengembangan karir.
Apalagi untuk kamu yang baru lulus kuliah atau fresh graduate. Selain untuk mencari pekerjaan, kamu juga bisa berkomunikasi dengan para pengguna Glints lainnya, untuk ikut serta dalam mendukung pengembangan soft skill dan hard skill.
BACA JUGA:Gugup Mau Interview Kerja? Ini Tips Sebelum Bertemu HRD, Nomor 1 Sering Diabaikan!
Tidak cukup disitu, Glints juga menyediakan layanan pengembangan karir melalui live chat, sudah pernah coba?