JAKARTA,PALPRES.COM- Alhamdulillah, Bansos PKH dan BPNT cair hari ini untuk KPM yang namanya masuk SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana, cek nama penerimanya di sini.
Terpantau sejak 11 Oktober 2023 sudah terbit lagi SP2D atau data bayar pencairan PKH dan BPNT.
Seperti diketahui, hingga saat ini pemerintah masih terus menyalurkan bansos PKH maupun BPNT kepada para penerima manfaat.
Bantuan sosial PKH diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sedangkan BPNT disalurkan kepada 18,8 juta KPM.
BACA JUGA:Bukan PKH dan BPNT, BLT Rp600.000 Cair Serentak 3 Bulan dari Bansos Ini, Siapa Saja Penerimanya?
Perlu dicatat, jika penyaluran bantuan pada bulan Oktober 2023 ini tidak berlaku pada semua KPM PKH dan BPNT, namun hanya yang namanya masuk dalam SP2D untuk pencairan bantuan sosial termin 10 atau untuk periode Juli dan Agustus 2023.
Ada 2 bank yang mencairkan bantuan PKH dan BPNT sejak kemarin 11 Oktober 2023, yaitu Bank BNI di daerah Gerobokan ada pencairan Rp800.000.
Lalu di bank BRI di wilayah Lampung Selatan ada saldo yang masuk rekening senilai Rp339.000.
Jadi 2 bank himbara ini mulai menyalurkan bantuan PKH dan BPNT namun perlu diketahui, karena ini bersifat susulan jadi tidak banyak KPM yang mendapatkan pencairan bantuan ini.
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Sudah SPM, Uang Rp500.000 Masuk Rekening KPM di Tanggal Ini
Hingga saat ini penyaluran bantuan PKH dan BPNT baru tersalur 92 persen masih tersisa 7 sampai 8 persen lagi KPM yang belum tersalurkan bantuannya.
Sehingga dari pihak Kemensos masih harus melakukan penggenapan 10 juta penerima PKH dan 18,8 juta penerima BPNT.
Bagi anda yang belum menerima pencairan PKH dan BPNT periode Juli-Agustus namun terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) segera lakukan pengecekkan di SIKS-NG melalui pendamping sosial, juga bisa melakukan pengecekan di link cekbansos.kemensos.go.id.
Sementara itu, update pencairan bantuan sosial PKH tahap 4 dan BPNT tahap 5 untuk alokasi bulan September-Oktober yang cair lewat Kartu KKS Bank Himbara hingga saat ini terpantau belum ada perubahan periode salur yang artinya proses pencairan bantuan belum dilakukan oleh Lembaga penyalur.