KISAH SAHABAT NABI: Khabbab bin Al-Arats, Pandai Besi yang Teguh di Jalan Allah

Minggu 15-10-2023,17:57 WIB
Reporter : Hendra Djamal
Editor : Sulis Utomo

Setelah menceritakan hal itu, Khabbab tak menyadari kalau dia sudah dipukul dan pingsan. 

BACA JUGA:2 Bank Sudah Cairkan Bansos PKH dan BPNT Rp400.000, Cek Kartu KKS Sekarang

BACA JUGA:Warganya Mandi Keringat, Inilah 4 Daerah dengan Suhu Terpanas di Sumatera Selatan, Kamu Tahu Juaranya?

Ketika ia bangun, seluruh tubuhnya bersimbah darah, ia disiksa kaum Quraisy. 

Tidak hanya itu, ia sempat diseret keluar ruangan kemudian mereka menindihnya dengan batu yang membara, hingga meluluhkan dagingnya. 

Siksaan itu tak membuat Khabbab gentar, ia justru yakin akan kebenaran risalah yang disampaikan Rasulullah SAW.  

Meski sering disiksa, Khabbab yang didoakan Nabi Muhammad SAW diberi Alllah SWT kekuatan, sehingga ia tetap hidup dan tetap berada di jalan Allah SWT. 

BACA JUGA:Pemiliknya Bisa Kaya Raya, 5 Batu Akik Ini Dipercaya Bisa Membawa Rejeki dan Keberuntungan

BACA JUGA:Pangkas Waktu Tempuh 1,5 Jam, Jalan Tol Kapal Betung Malah Terjadi Perselisihan Lahan, Benarkah?

Bahkan Ummi Ammar yang kesetanan menyiksa Khabbab, terkena penyakit panas yang aneh. 

Penyakit itu bisa berkurang, kalau setiap pagi dan petang punggung dan kepalanya disetrika dengan besi yang membara.

Terlepas dari masalah itu, Khabbab tetap menjalani ibadah dengan baik, bahkan ia seorang guru ngaji. 

Khabbab mengajar orang-orang yang masuk Islam, Ia juga sempat mengajar Fatimah binti Khattab (saudara perempuan Umar bin Khattab) dan suaminya membaca Al Qur’an. 

BACA JUGA:Masjid Terindah dan Terbesar di Asia Tenggara Ini Ada di Depok, Atapnya Terbuat dari Emas 24 Karat

BACA JUGA:Beginilah Cara agar Perkutut Selalu Sehat, Berikan Air Rebusan Daun Ini

Selain gemar bersedekah, Khabbab juga meriwayatkan hadis sebanyak 32 hadis, dua dalam shahih Bukhori dan satu dalam shahih Muslim. Khabbab wafat di Kuffah pada tahun 37 Hijriyah. *

Kategori :