Selanjutnya paket 2 dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Jaya Kontruksi Manggala Pratama Tbk dan PT SAC Nusantara dengan nilai kontrak mencapai Rp1,34 triliun.
BACA JUGA:Bansos BPNT Cair, Dana Rp400.000 Masuk ke ATM, Cek Penerima via HP Cuma Modal KTP
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini 5 Bahaya Vape Bagi Kesehatan
Kemudian paket 3 dengan nilai kontrak mencapai Rp629,94 miliar yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan PT Taruna Putra Pertiwi.
Sementara paket 4 dengan nilai kontrak mencapai Rp690,71 miliar dikerjakan oleh PT Wijaya Karya dan PT Rudi Jaya.
Sehingga, total dana yang digunakan untuk pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan ini mencapai Rp3,7 triliun.
Bukan itu saja, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji tersebut juga dilakukan supervisi yang menghabiskan dana Rp82,87 miliar.
BACA JUGA:PT Pertamina EP Kerjasama Dengan Borneo Orangutan Survival Foundation, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Misteri Kota Atlantis, Cerita Fiktif atau Malah Kota yang Hilang?
Supervisi ini diketahui dilaksanakan oleh PT Virama Karya (Persero) cabang Sumatera Barat dengan KSO PT Tata Guna Patria, PT Tritunggal Pratyaksa, PT Bina Karya (Persero) dan PT Kwa dilaksanakan oleh PT Kwarsa Hexagon.
Pembanguna Bendungan Tiga Dihaji ini diperkirakan akan selesai dan bisa digunakan dengan fungsi semestinya pada tahun 2025.
Bendungan Tiga Dihaji berada sekitar 300 kilometer dari Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk menuju ke bendungan ini dari kota tersebut bisa membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
BACA JUGA:5 Mobil Murah Harganya Rp100 Jutaan Saja, BBM Irit, Cocok Untuk Perjalanan Jauh!
BACA JUGA:Asap Hitam Membumbung Tinggi di Depan Kantor Kejari Ogan Ilir, Apa yang Terjadi?
Bendungan ini juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumatera Selatan. *