Kampung Unik di Madura, Warga Makan dan Tidur di Atas Pasir

Selasa 24-10-2023,03:01 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

“Tidur di pasir sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi warga di sini selama ratusan tahun. Bahkan masih ada ibu-ibu melahirkan di atas ranjang pasir dengan dukun bayi," ujar Hanafi, salah satu warga desa setempat.

Tidak hanya tempat tidur yang penuh pasir, tetapi sekeliling rumah juga dipenuhi pasir yang biasa dijadikan tempat bersantai ria dan rebahan menghilangkan penat. 

Oleh karena itu, warga jarang mempunyai kursi. 

Selain itu, jalan-jalan desa, warung, dapur, dan halaman di kampung ini juga penuh dengan pasir.

BACA JUGA:Masyarakat Disini Tak Pernah Makan Nasi! Kampung Unik di Cimahi Ini Justru Makan Rasi, Apa itu?

Sambil duduk lesehan di atas pasir, penduduk setempat biasa bersantai atau bercengkrama dengan keluarga dan tetangga. 

Kendati demikian, tidak sembarang pasir yang digunakan oleh masyarakat kampung unik di Madura.

Pasir di kampung ini berasal dari Pantai Lombang yang berwarna putih gading, bersih, dan mengkilap.  

Apabila terkena kulit, maka pasir tersebut tidak akan menempel karena memiliki tekstur yang sangat lembut. 

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Barat: 85 Tahun Warga Sekampung Tidak Makan Nasi, Gak Bahaya Ta?

Perihal kebersihannya, warga setempat akan mengambil batu satu per satu dari pasir, sehingga tidak akan menyakiti kulit ketika dijadikan alas tidur atau alas duduk.

Bagi orang lain, beraktivitas di atas pasir mungkin akan membuat kulit kotor maupun gatal. 

Namun bagi masyarakat di Desa Legung Timur, Legung Barat, serta Dapenda, tradisi turun-temurun ini justru begitu menyehatkan. 

Mereka percaya bahwa pasir mampu membantu pengelupasan sel kulit mati. 

BACA JUGA:Kampung Unik di Bondowoso, Banyak Warganya Berpenghasilan Ratusan Juta, Kerjanya Apa?

Selain itu, pasir juga membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk saat cuaca panas dan menghangatkan saat cuaca dingin. *

Kategori :