Karena dalam pengolahannya perlu ditumbuk atau dihaluskan.
Kemudian pada tahun 1985, Mbah Ali Mohtar menciptakan mesin penggiling singkong, yang membuat gethuk diproduksi dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.
Inovasi ini kemudian berkembang dan diikuti oleh masyarakat Magelang dan sekitarnya, sehingga Gethuk menjadi makanan khas.
Gethuk Lindri menjadi jenis Gethuk yang sangat populer di tengah masyarakat.
Karena variannya yang berwarna-warni menjadi daya tarik dan sensasi rasa tersendiri sesuai warnanya.
Seiring berjalannya waktu, kudapan ini semakin mengepakkan sayapnya di hati masyarakat Indonesia.
Gethuk merupakan hidangan manis dengan tekstur sedikit kenyal dan gurih.
Karena taburan kelapa parut diatasnya, membuat siap saja yang melahapnya pasti ketagihan.
BACA JUGA:40 Km dari Ciamis, Kampung Unik di Jawa Barat, Warga Dilarang Pakai Perhiasan, Alasannya Menyeramkan
Tak hanya di Magelang, kita dapat menemui makanan satu ini di hampir seluruh daerah di Jawa.
Menariknya, beberapa daerah di Jawa memiliki kreasi tersendiri dalam penyajian Gethuk, misalnya Gethuk Trio yang dan terdiri dari tiga warna (putih, pink, coklat) merupakan salah satu jenis Gethuk di Magelang,
Adapula Gethuk pisang terbuat dari bahan pisang dan merupakan makanan khas Kediri, Jawa Timur.
Kemudian ada Gethuk Goreng hanya terdapat di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Enak di Pagar Alam, Aromanya Menggugah Selera, Bikin Tambah Nasi Berkali-kali!
Dibalik cita rasanya yang menggugah selera, Gethuk juga memiliki filosofi tersendiri lho!