Singkong yang dijadikan bahan utama getuk menyimbolkan makna kemudahan.
Sedangkan kelapa parut yang menjadi pelengkap sajian getuk menyimbolkan kebermanfaatan.
Kombinasi kedua bahan ini mencerminkan makna sederhana dan kebermanfaatan kehidupan manusia.
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Memancarkan Energi dan Aura Positif di Rumah, yuk Disimak Ulasannya!
Tradisi Grebek Gethuk di Magelang
Gethuk menjadi ikon tersendiri bagi kota Magelang karena dianggap sebagai pusat produksi gethuk di Indonesia.
Pada tanggal 11 April setiap tahunnya, merupakan perayaan akbar merayakan Hari Ulang Tahun Kota Magelang.
Tradisi Grebek Gethuk menjadi salah satu bagian dari perayaannya, yang menghadirkan gethuk dalam jumlah besar.
Kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
BACA JUGA:Burung Perkutut Pemanggil Rezeki di Pagi Hari, Paling Cocok Dipelihara Pekerja Maupun Pebisnis
Masyarakat akan berkumpul di Alun-Alun Kota Magelang untuk memperebutkan gethuk, yang dibentuk menjadi dua gunungan.
Gunungan gethuk juga didampingi oleh gunungan lain yaitu gunungan palawija dan gunungan sayuran.
Dua gunungan gethuk terdiri dari gunungan berbentuk lancip yang melambangkan laki-laki.
Dan gunungan bulat yang melambangkan perempuan.
BACA JUGA:Terbaru, Bansos BPNT Tahap 5 Rp400.000 Sudah Cair di Daerah Ini, Bantuan Cair di 4 Bank
Tradisi ini tentunya menjadi salah satu daya tarik wisata di Magelang.