Ketika mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat, mereka dituntut menyampaikan berbagai informasi positif tentang sawit,” ungkapnya.
Sedangkan konsep kampanye ke para pelajar, menurut dia, seperti PAUD dan TK, dibuat dengan berbagai kompetisi mengenai kelapa sawit mengingat berbagai peralatan yang manusia pakai berupa sabun, makanan, hingga tempat tidur terbuat dari olahan kelapa sawit.
"Tidak ada satu pun langkah kita dari bangun pagi sampai tidur tanpa kelapa sawit, itu jarang diketahui oleh anak-anak, maka kami akan melakukan kampanye melalui kompetisi membuat video tentang kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya. *