Namun nama desa ini diambil saat penjajahan Belanda menapakkan kakinya disini.
BACA JUGA:6 Khasiat Batu Akik Paling Legend dan Terkenal di Pecinta Batu Akik Indonesia
BACA JUGA:Daftar Promo PSM Alfamart 8-15 November, KAPAL API Special 20x6,5gram Bayar pakai Ovo Rp8.900
Salah seorang warga menyatakan bahwa Desa Pesing itu awalnya merupakan daerah pabrik gula, tepatnya desa tempat mengangkut tebu untuk dibawa ke pabrik gula.
Mengangkut tebunya memakai tenaga sapi, lantaran jumlahnya banyak jadi daerah tersebut menjadi pesing akibat air seni dari sapi, sehingga disebutlah jadi Desa Pesing.
Penduduk desa ini sudah mulai berdatangan saat setelah selesai perang Diponegoro.
Mayoritas mereka merupakan pasukan Pangeran Diponegoro yang melarikan diri dari Belanda.
BACA JUGA:6 Jenis Tanaman Hias Bisa Menyerap Bau Busuk di Dapur, Nomor 4 Sirih Gading
BACA JUGA:Kijang LGX Menolak Tua, Cobain Pasang Beberapa Aksesoris Ini, Dijamin Tampil Muda
Usai Pangeran Diponegoro ditangkap, maka seluruh pasukannya berpencar untuk menghindari penangkapan dari Belanda.
Berpencarnya pasukan Diponegoro ini untuk membangun kekuatan untuk mengusir penjajah dari bumi nusantara.
Salah satunya terjadi di Desa Pesing ini, mereka menghimpun kekuatan untuk mengusir penjajah di desa tersebut dan akhirnya berhasil.
Desa Pesing ini merupakan tempat lahirnya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang merupakan salah satu pejabat tinggi dilingkungan istana presiden.
BACA JUGA:Irak Rilis Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, Dominan Pemain Abroad Hadapi Timnas Indonesia
Penduduk Desa Pesing terus berkembang hingga sekarang dan akan terus tumbuh sesuai dengan perkembangan zaman. *