Meski berada di luar negeri, kita harus tetap mencintai dan mengawal benda kebudayaan asli Nusantara.
Seperti dikutip Wikipedia, keris adalah senjata tajam masuk kategori belati yang memiliki ragam fungsi budaya yang sangat dikenal di kawasan n bagian barat dan tengah.
Bentuk keris sangat khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya.
Sebab, keris tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, sering kali bilahnya berkelok-kelok.
Kemudian, banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah pada helai bilah.
BACA JUGA:8 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Pakai Bahan Alami, Cuma 3 Kali Noda Hitam Langsung Ambyar
Pada masa lalu, keris memiliki fungsi sebagai senjata dalam duel atau peperangan.
Tidak hanya itu, keris juga sebagai benda pelengkap sesajian.
Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana ketika ada pagelaran seni dan budaya.
Keris memiliki sejumlah simbol budaya atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
BACA JUGA:7 Tradisi Unik di Indonesia yang Harus Kamu Tahu, Ada yang Paling Ekstrem Sampai Adu Betis
BACA JUGA:Keajaiban Karang Bokor Sawarna, Pulau Cantik di Banten dengan Pesona Bali
Keris telah terdaftar dan diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia yang berasal dari Indonesia, sejak 2005.