Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Syahrial Podril mengatakan ada 2 titik di Kabupaten Empat Lawang yang rawan terjadi banjir.
BACA JUGA:Cair Hari Ini! 2 Bansos Siap Banjiri Rekening KPM Kategori Ini
BACA JUGA:5 Kota Paling Panas di Dunia, Suhunya Bisa Mencapai 70 Derajat Celcius, Auto Banjir Keringat!
Adapun titik lokasi yang langganan banjir ketika musim hujan yakni beberapa desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), dan Desa Batu Raja Kecamatan Tebing Tinggi.
"Banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi setiap hari, hujan yang lebat dan lama," kata Syahrial kepada Palpres.com.
Dijelaskan oleh Syahrial bahwa di tahun-tahun sebelumnya 2 titik lokasi itu selalu terjadi banjir.
Terlebih lagi beberapa desa di Kecamatan Paiker yang sering banjir kerana luapan dari air Sungai Kegho atau dalam bahasa Indonesia disebut Sungai Keruh.
BACA JUGA:Produk UMKM Bakal Banjiri Lippo Mall Lubuklinggau, yuk Catat Momen dan Tanggalnya
BACA JUGA:Siap-Siap Kebanjiran Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu dari Aplikasi Penghasil Cuan Terbaru, Gas Dicoba
Kalau masuk musim hujan, pastinya Sungai Kegho akan meluap sehingga terjadilah banjir.
"Warga di Paiker di beberapa lokasi selalu dihantui kalau-kalau kebanjiran, sebab memang posisi pemukiman lebih rendah dari ketinggian Sungai Kegho atau posisi ketinggian pemukiman dengan Sungai Kegho sama saja," jelas Syahrial.
Sementara itu, lanjut Syahrial, untuk warga Desa Batu Raja di Kecamatan Tebing Tinggi sumber banjirnya terdapat di Sungai Musi.
"Luapan Sungai Lintang dari hulu bermuara ke Sungai Musi sehingga menyebabkan Sungai Musi meluap dan terjadilah banjir di Desa Batu Raja ini," lanjut Syahrial.
BACA JUGA:7 Perkutut Lokal Bisa Bikin Pemiliknya Banjir Rezeki, Segera Pelihara di Rumah!
BACA JUGA:Wonderful September Gift, Banjir Potongan Harga dari Wuling Motors
Syahrial menghimbau kepada seluruh masyarakat Empat Lawang agar selalu menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.