PALEMBANG, PALPRES.COM - Kamu mungkin sudah enggak asing lagi dengan Si Kancil, bacaaan dongeng favorit anak-anak Indonesia.
Tahukah kamu bahwa di kehidupan nyata, kancil tidak seperti yang diceritakan dalam dongeng?
Yuk, cari tahu lebih mendalam tentang hewan kecil ini.
Kancil adalah sejenis mamalia kecil yang berasal dari famili Tragulidae.
BACA JUGA:3 Batu Akik Indonesia Paling Dicari Kolektor, Nomor 2 Jadi Primadona di Dunia Perhiasan
Spesies pelanduk ini termasuk dalam ordo Artiodactyla, yang juga mencakup rusa, kambing, dan babi, meskipun mereka lebih mirip hewan pengerat daripada hewan berkuku genap lainnya.
Kancil ditemukan di berbagai habitat di wilayah Asia Tenggara, seperti hutan tropis, semak belukar, dan daerah berhutan rendah.
Mereka biasanya aktif pada malam hari dan merupakan hewan herbivora, yang bermakna mereka memakan dedaunan, tunas, buah-buahan, dan tanaman lainnya.
Karateristik fisik kancil termasuk tubuh kecil, kaki yang ramping, dan ekor yang panjang.
BACA JUGA:14 Manfaat Jalan Kaki Tiap Hari: Turunkan Berat Badan, Kurangi Risiko Penyakit Kronis
Panjang tubuh mereka dapat mencapai sekitar 50-70 cm, dengan tinggi pundak sekitar 30-40 cm.
Kancil juga memiliki telinga yang panjang, mata besar, dan rahang yang kuat untuk memotong dan mengunyah makanan.
Salah satu karakteristik yang paling menonjol dari kancil adalah adanya gigi taring yang panjang.
Pada jantan, gigi taring ini tumbuh di luar mulut mereka dan digunakan sebagai senjata untuk melawan dan mempertahankan wilayah dari kancil jantan lainnya.
BACA JUGA:7 Produk Creambath Terbaik untuk Rambut Rontok dan Kering, Dijamin Rambut Lebih Halus dan Berkilau