8 Desa Unik di Bali Ini Cocok Jadi Tempat Wisata Liburan Akhir Tahun, Pesona Alamnya Sungguh Memukau

Senin 04-12-2023,18:37 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Ella Sulistiana

BACA JUGA:Destinasi Wisata di Pagaralam Ini Cocok Buat Liburan Akhir Tahun, Terinspirasi Wisata di Bandung, Cek Faktanya

Misalnya, masyarakat Desa Tenganan dilarang melakukan poligami.

Dan desa ini tidak memiliki pura desa, pura puseh, dan pura dalem seperti desa-desa yang terpengaruh oleh kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Selain itu, Desa Tenganan juga terkenal dengan kerajinan tenun gringsing yang langka dan hanya ada di desa ini.

Desa ini juga menawarkan pesona alam perbukitan, hutan adat yang lestari, dan areal persawahan yang luas.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Budaya di Bali yang Cocok untuk Liburan Keluarga, Ini Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Desa Tenganan Pegringsingan sering menjadi destinasi wisata yang menarik.

Terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan budaya dan keunikan desa-desa kuno.

2. Desa Trunyan

Desa Trunyan yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini terkenal dengan tradisi pemakaman yang unik.

Orang-orang yang meninggal di desa ini tidak dikubur atau dikremasi. 

BACA JUGA:Wisata Asyik, Melihat Lumba-Lumba di Teluk Kiluan

Melainkan hanya diletakkan di bawah pohon Taru Menyan yang mampu menghilangkan bau jenazah. 

Proses pemakaman ini berbeda dengan tradisi pemakaman di daerah lain di Bali, di mana mayat biasanya dibakar melalui ritual Ngaben. 

Desa Trunyan juga dikenal karena pohon Taru Menyan yang tumbuh di area pemakaman, dan diyakini memiliki kemampuan untuk menghilangkan bau tidak sedap. 

Selain itu, desa ini memiliki pembagian tempat pemakaman yang terpisah untuk orang-orang yang meninggal secara wajar, tidak wajar, dan untuk bayi, anak kecil, dan yang belum menikah.

Kategori :