3. Desa Penglipuran
Desa Penglipuran adalah salah satu desa adat dari Kabupaten Bangli, yang terkenal sebagai destinasi wisata di Bali.
Karena masyarakatnya yang masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional Bali dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Masyarakat Desa Penglipuran mengikuti konsep Tri Hita Karana, yang menjadi filosofi masyarakat Bali.
Mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungannya.
BACA JUGA:4 Tempat Wisata Alam Populer di Lubuklinggau Ini Cocok Jadi Agenda Destinasi Liburan Nataru!
Desa Penglipuran juga menggunakan konsep Wilayah Tri Mandala dalam pengolahan lahan yang menjadi kewajiban memuja bagi warga desa.
Desa Penglipuran memiliki adat budaya yang sangat terkenal.
Seperti pernikahan tradisional dan kewajiban yang harus diikuti oleh warga desa.
Desa ini merupakan desa terbersih ketiga di dunia, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.
BACA JUGA:7 Wisata Menarik di Bengkulu, Ada yang Mirip dengan Sphinx di Mesir, Waktunya Berlibur!
Bahkan, Desa Penglipuran mendapatkan penghargaan Kalpataru dari pemerintah Indonesia atas usahanya melindungi hutan bambu di ekosistem lokal mereka.
Beberapa aktivitas seru yang dapat dilakukan di Desa Penglipuran meliputi mengunjungi Pura, belajar budaya.
Lalu merasakan jadi penduduk lokal, mencicipi kuliner khas, membuat kerajinan tangan dari bambu, dan menjelajah hutan bambu nama desa.
4. Desa Sidetapa