Desa Sidetapa merupakan desa unik di Bali karena terkenal dengan kerajinan bambu.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Terbaik di Binjai, Destinasi Healing yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
Di mana hampir setiap kepala keluarga melakukan kegiatan menganyam bambu.
Desa Sidetapa menjaga kebudayaan temurun yang diwariskan nenek moyang, mulai dari adat istiadat hingga sistem sosial.
Desa Sidetapa merupakan salah satu desa tua di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, dan terletak di ketinggian sekitar 500-700 meter dari permukaan laut.
Salah satu tradisi unik khas Desa Sidetapa adalah penggunaan anyaman bambu dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
BACA JUGA:Tradisi Unik di Empat Lawang! Liburan Weekend Lakukan Ini
Wisatawan dapat menikmati kegiatan menganyam bambu dan membeli kerajinan anyaman bambu berupa sokasi dan bedeg.
5. Desa Cempaga
Desa Cempaga merupakan salah satu desa tua di Bali yang memiliki sejarah, kebudayaan, tradisi, dan tarian sakral yang unik.
Desa ini terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Dan memiliki alam yang masih asri dan bersih serta udara yang sejuk karena terletak di dataran tinggi.
BACA JUGA:Catat, Inilah Tips Menarik Buat Persiapan Liburan Akhir Tahun 2023 yang Perlu Kamu Ketahui!
Desa Cempaga juga memiliki Prasasti Cempaga sebagai simbol pemersatu masyarakat Cempaga, Bangli, Bali, dan sumber belajar sejarah lokal di SMA.
Desa ini memiliki keunikan dalam tarian sakral yang disebut 'Baris Cempaga' yang merupakan tarian perang yang dilakukan oleh para pemuda desa.
Selain itu, Desa Cempaga juga memiliki tradisi unik dalam upacara adat seperti "Ngusaba Cempaga" yang dilakukan setiap tahunnya.