Awalnya, Bendungan Sidan ditargetkan rampung pada tahun 2022, kemudian target penyelesaian mundur pada Desember 2023.
Akan tetapi, bendungan berkapasitas 3,82 juta meter kubik ini belum juga rampung.
Mundurnya penyelesaian bendungan ini dari target disebabkan adanya kendala teknis.
Kendala teknis yang dialami pada pembangunan bendungan tersebut adalah kadar air tinggi pada material timbunan.
Tingginya kadar air pada material timbunan membuat metode kontruksi memerlukan penyesuaian dan waktu tambahan.
Hal ini dikarenakan pekerjaan timbunan bendungan tidak bisa dilakukan sekaligus dan harus bertahap karena kondisi material yang ada di lapangan terlampau basah.
Bendungan Sidan ini diperkirakan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
2. Bendungan Bagong Jawa Timur
BACA JUGA:9 Jenis Bansos Bakal Berlanjut di Tahun 2024, Besarannya Berubah, Ini Nominalnya?
Hal serupa juga terjadi pada pembangunan Bendungan Bagong di Trenggalek Jawa Timur.
Bendungan ini menjadi satu-satunya yang belum rampung dari 8 proyek bendungan di Jawa Timur yang diprogramkan tahun 2015 - 2024.
Bendungan Bagong dimulai pembangunannya sejak 27 Desember 2018.
Meski telah hampir 5 tahun berjalan, pembangunan bendungan ini terbilang cukup alot dibandingkan proyek lainnya.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Lantik 10 Pejabat Administrator, Ini Daftarnya
Pada Juni 2023 lalu, PUPR merilis bahwa progres kontruksi Bendungan Bagong baru mencapai 22,59 persen.