PALEMBANG, PALPRES.COM - Jenderal Sudirman, lengkapnya Raden Sudirman, adalah seorang tokoh militer dan pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin perjuangan dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.
Jenderal Sudirman lahir pada 24 Januari 1916 di Bodas Karangjati, Rembang, Jawa Tengah.
Ia berasal dari keluarga sederhana dengan ayah bernama samin, seorang petani dan ibunya bernama Partini.
Pendidikan Jenderal Sudirman dimulai di Sekolah Rakyat Tipe C Banyuurip dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat di Sendangguwo.
BACA JUGA:12 Arti Mimpi Melihat Bulan, Pertanda Baik Atau Pertanda Kurang Baik Ya?
BACA JUGA:Fenomena Mata Kucing Batu Akik Red Raflesia Bengkulu, Buruan Kolektor Indonesia dan Mancanegara
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di salah satu sekolah guru yang dikelola oleh orang Belanda.
Setelah menyelesaikan sekolah guru pada tahun 1933, Sudirman kemudian melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Guru Menengah Pertama (SGMP) di Magelang.
Pada tahun 1936, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Bintara Menengah di Yogyakarta dan lulus pada tahun 1937.
Setelah itu, Jenderal Sudirman mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Koninklijke Militaire Academie (KMA) atau Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda, Belanda.
BACA JUGA:3 Shio Diprediksi Berjaya di Akhir Tahun, Rezeki Melimpah Sudah Menanti, Siapakah Dia?
Di sana, ia belajar selama tiga tahun sebelum kembali ke Indonesia pada tahun 1942.
Peran Jenderal Sudirman dalam sejarah Indonesia sangat penting terutama selama Perang Kemerdekaan melawan pendudukan Belanda.
Ia terkenal sebagai pemimpin tentara nasional Indonesia (Tentara Keamanan Rakyat - TKR) yang kemudian berkembang menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).